Tips Menghadapi Banjir

Unknown

Tips Menghadapi Banjir

Reviewed by : Unknown

Seperti yang kita ketahui bersama, memasuki musim hujan, kota-kota di Indonesia selalu dipusingkan dengan masalah banjir. Bukan saja di ibukota Jakarta dimana banjir sudah menjadi suatu "musibah tahunan", tetapi kini banjir juga sudah meluas ke kota-kota lain seperti Bandung. Selain karena curah hujan yang cukup tinggi pada musim hujan di awal tahun 2010 ini, Banjir lebih banyak disebabkan oleh perbuatan kita sendiri. Sebenarnya masyarakat dan pemerintah tahu bahwa banjir banyak diakibatkan oleh perubahan fungsi lahan dari daerah resapan menjadi perumahan, pendangkalan sungai akibat sampah dan bangunan di bantaran sungai dan masih banyak penyebab lainnya. Namun hal-hal ini sulit dihindari (atau mungkin sengaja dibiarkan) karena tuntutan pertumbuhan ekonomi.

Berikut ini adalah tips-tips mengenai tindakan yang kita perlu lakukan ketika banjir datang :

Jangan Panik.
Evakuasi dan menyelamatkan diri ke tempat yang aman (tempat yang lebih tinggi)
Matikan sumber listrik dan peralatan-peralatan listrik.
Siapkan alat-alat darurat seperti senter, radio, lilin dan pemantik api.
Amankan dokumen-dokumen penting.

Siapkan obat-obatan dan bahan makanan dengan kemasan yang tahan air (seperti dalam kemasan plastik dan kaleng.

Segera hubungi pihak berwenang dan laporkan kepada petugas RT, RW atau Pos Polisi terdekat, jika anda akan meninggalkan rumah untuk mengungsi.

Kalau kebetulan kita sedang berada di jalan dan terhadang oleh banjir, jangan paksakan diri untuk menerobos banjir. Jika motor atau mobil kita terendam air akan sangat merepotkan. Lebih baik ambil rute lain atau tunggu sampai banjir reda.

Selain hal-hal tersebut di atas, untuk mengantisipasi datangnya banjir di kemudian hari kita juga perlu melakukan hal-hal sebagai berikut :

Untuk pencegahan dan meminimalkan bahaya banjir :

Lakukanlah kerja bakti untuk membersihkan saluran air.

Membuang sampah pada tempatnya dan memungut sampah-sampah yang kita temui.

Bila memungkinkan buatlah sumur resapan di halaman rumah.

Buat Perencanaan dan tindakan antisipasi jika banjir datang, seperti langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk evakuasi dan menetapkan lokasi yang aman untuk mengungsi.

Siapkan surat-surat berharga dan barang-barang berharga lainnya di tempat yang aman dengan dilapisi kemasan tahan air.

Biasanya banjir diikuti dengan penyakit kulit dan penyakit-penyakit lainnya, untuk itu setelah banjir reda lakukanlah pembersihan terhadap sarang nyamuk dan lingkungan sekitar.

Semoga tips-tips ini bermanfaat untuk Anda yang tinggal di daerah rawan banjir.