Blog Kuliner

Kalau Anda sedang mencari kuliner malam atau makanan enak yang hangat-hangat berkuah, datang saja ke Jalan Cibadak Bandung untuk menikmati semangkuk Sop Kaki Sapi Khas Jakarta di Jalan Cibadak Bandung.

Kenapa termasuk kuliner malam? Karena jajaran warung makan/tenda-tenda/gerobak-gerobak yang ada di Cibadak dan menjajakan beraneka macam makanan ini hanya ada pada malam hari, setelah toko-toko yang ada di sepanjang Jalan Cibadak Bandung ini tutup.

Makanan yang satu ini termasuk kategori tenda/kaki lima, namun jangan salah, soal rasa tidak kalah dengan restoran besar maupun rumah makan di mall-mall terkemuka. Pelanggan yang datang untuk menikmati kuliner malam yang satu ini tak pernah surut, baik yang dimakan di tempat maupun yang dibungkus untuk dibawa pulang.

Gerobaknya sendiri berwarna hijau, dengan tulisan berwarna merah dan kuning di gerobaknya. Untuk menemukan gerobak dengan tulisan Sop Kaki Sapi dan Babat Khas Jakarta ini sebenarnya cukup mudah, karena biasanya selalu ramai dengan pengunjung yang memadati baik meja makan yang disediakan, maupun berdiri di sekitar gerobak.

Suasana Keramaian di Sop Kaki Sapi Jl. Cibadak Bandung

Petunjuk lainnya adalah lokasi kira-kira berada di dekat belokan Jl. Kasmin (yang menghubungkan Jl. Cibadak dengan Jl. Jend. Sudirman), di seberang tempat Juice Pattaya.

Semangkuk Sop Kaki Sapi dan Babat Khas Jakarta di Cibadak Bandung ini dibandrol dengan harga Rp 17.000, namun jangan salah, dagingnya dijamin empuk. Pengunjung juga dapat meminta campur, daging semua, daging campur kikil, babat, dll. Semuanya bisa disesuaikan dengan permintaan pengunjung. Isi dari semangkuk Sop Kaki Sapi dan Babat Khas Jakarta di Cibadak Bandung ini juga sangat sederhana, selain berisi kombinasi dari permintaan pelanggan, atribut lain yang menemani hanyalah tomat, kentang, beserta taburan emping.

Sop Kaki Sapi khas Jakarta di Jl. Cibadak Bandung

Rasanya enak, dengan tambahan jeruk nipis, sambal, dan kecap, hmmm, dijamin membuat lidah Anda bergoyang. Hanya saja menurut penulis Blog Kuliner jika saja Sop Kaki Sapi dan Babat Khas Jakarta di Cibadak Bandung ini disajikan lebih panas lagi (sedikit mengepul), tentu lebih enak, lebih mantap untuk dinikmati.

Porsi nasi dan Teh Tawar di Sop Kaki Sapi Cibadak Bandung

Jika Anda ingin menambah kerupuk emping, Anda cukup merogoh kocek Rp 2.000 per bungkusnya. Dan untuk nasi putihnya Rp 3.000 per piringnya, hanya saja untuk Anda yang biasa makan dengan kuantitas nasi putih yang banyak, pasti akan merasa kurang, karena porsi yang disediakan di Sop Kaki Sapi dan Babat Khas Jakarta di Cibadak Bandung ini termasuk kecil.

Jangan khawatir soal minuman, di Sop Kaki Sapi dan Babat Khas Jakarta di Cibadak Bandung ini disediakan teh tawar gratis untuk para penikmat kuliner. Makan berdua dengan tambahan satu bungkus emping, cukup membayar Rp 42.000. Yah, untuk ukuran jaman sekarang, termasuk murah meriah bukan?

Setelah sekian lama tak bertandang ke tempat makan bebek yang enak dan murah meriah di Bandung ini, bulan Juli 2011 ini Blog Kuliner menyempatkan diri mampir memuaskan rasa lapar di perut ke tenda Bebek Boromeus Bandung.

Seperti biasa antrian yang panjang sudah menjadi hal yang lumrah di tempat makan kaki lima tapi berasa maknyuss ini. Penggemar bebek goreng empuk sudah berjejer memenuhi bangku-bangku yang ada.

Di tahun 2011 di Bebek Boromeus mengalami kenaikan harga, hal yang sangat wajar dengan rasa yang masih tetap mantap dari waktu ke waktu. Harga sepotong bebek goreng di Bebek Boromeus yang terletak di Jl Hasanuddin 8 Bandung, yaitu di sebuah tenda yang terletak di pinggir jalan di dekat belokan dari seberang pintu selatan RS St Boromeus, sekarang Rp 13.000.

Namun ada yang terasa berbeda, sambal dari Bebek Boromeus terasa makin mantap, makin pedas di lidah, padahal dahulu sambal Bebek Boromeus tak terasa begitu garang. Menu yang ada di tempat makan kaki lima yang satu ini kurang lebih sama.

Ulasan selengkapnya bisa dilihat di ulasan Blog Kuliner terdahulu di Jajanan Malam Bandung. Jadi kalau mau tempat makan bebek murah meriah enak di Bandung, salah satunya di Bebek Boromeus Bandung tempatnya.

Bubur Ayam Oyo - Kalau Anda berkunjung ke kota Bandung, dan ingin mencicipi bubur ayam yang terkenal di Bandung, dari sekian banyak rekomendasi bubur ayam di tempat-tempat kuliner yang ada, bubur ayam Mang Oyo pasti salah satu yang paling banyak disebut.

Berikut ini adalah beberapa lokasi dari bubur ayam Mang Oyo di Bandung.

1. Bubur Ayam Mang Oyo di Jln. Sulanjana 30 Bandung (buka pagi dan sore)
2. Bubur Ayam Mang Oyo di Jln. Gelapnyawang, (depan villa merah ITB) Bandung. Telp 022 (2510226)
3. Bubur Ayam Mang Oyo di Jln. Surya Soemantri, (Maranatha) Bandung.
4. Bubur Ayam Mang Oyo di Jln. Surapati 63 Bandung. Telp 081809048784.
5. Bubur Ayam Mang Oyo di Jln Ir. H.Djuanda (Dago, samping Kartika Sari) Bandung.

Mang Oyo dahulu hanya berbekal pendidikan sekolah rakyat. Beliau kemudian hijrah ke Bandung dari tempat asalnya Majalengka untuk berjualan minyak tanah, namun takdir membawanya berganti profesi. Ia mencoba untuk berjualan bubur lemu (bubur sumsum), baru kemudian mulai tahun 1976, Mang Oyo mencoba untuk beralih menjual bubur ayam.
Mulanya bubur ayam racikannya berupa bubur ayam yang encer, namun sejak tahun 1989, bubur ayam andalannya berubah menjadi bubur ayam kental, yang populer sampai sekarang.
Hingga saat ini Mang Oyo masih sering diminta pelanggan untuk mendemonstrasikan kepiawaiannya membalikkan bubur dipiring tidak tumpah.




Nah, bagi Anda yang penasaran untuk mencicipi seperti apa kelezatan bubur ayam Mang Oyo, yang merupakan salah satu andalan kuliner di Bandung, silahkan datang ke lokasi-lokasi kuliner tersebut, seperti yang sudah tertera di Blog Kuliner

Bubur Ayam Mang Oyo juga memiliki istilah-istilah unik untuk menamai menu yang bisa dipesan oleh konsumen. Mulai dari Apel (Ati Ampela), Atel (Ayam Telur), Ayat (Ayam Ati), Acak (Ayam Cakue), atau Atelpin (Ayam Telur Pindang). Harga Bubur Ayam Oyo sendiri terjangkau, dalam kisaran Rp 13.000.



Ada juga istilah-istilah istimewa lain yang digunakan oleh bubur ayam Mang Oyo Bandung, seperti ganja, kerikil, ranjau sama jaket. Nah bagi Anda yang penasaran, simak terlebih dahulu supaya tak salah persepsi. Ganja itu istilah buat seledri, kerikil itu kacang kedelai, ranjau itu untuk ceker ayam, dan jaket sendiri adalah istilah untuk kulit ayam yang digoreng kering.



Kunjungi terus Blog Kuliner untuk informasi tempat-tempat kuliner lainnya. Anda dapat mengetahui lebih banyak lagi tentang tempat makan enak murah meriah di Bandung atau tempat makan kuliner Bandung lainnya, baik itu berupa tenda/kaki lima sampai kafe dengan pemandangan yang romantis, Anda dapat melihat ulasan-ulasannya di http://kulinerbandungku.blogspot.com (pilih bagian kuliner atau pilih sesuai label yang Anda inginkan). Di blog kuliner yang satu ini, Anda akan mendapatkan keterangan mengenai lokasi, telepon (no telp), harga, jam buka, komentar dan foto-foto/gambar-gambar makanan, lokasi, menu, ataupun harga dari tempat makan/tempat jajan yang Anda maksud. Bila Anda ingin mendapatkan info yg tempat kuliner Bandung lainnya, daftarkan saja email Anda.
Di blog kuliner ini Anda juga akan mendapatkan tips-tips yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari Anda.

Ulasan Kuliner sebelumnya :

Pepper Lunch Paris Van Java Bandung
Bubur Ayam Pelana
Seafood Cilaki HDL 293

Bagi para pecinta bubur, kali ini Blog Kuliner akan membahas tentang salah satu tempat yang menjual bubur terenak di Bandung. Bubur ini biasa disebut Bubur Ayam Pelana. Mengapa disebut Bubur Ayam Pelana, mungkin karena dahulu, pembuat bubur ini pertama kali berjualan di Jalan Pelana (sekitar Tegalega). Sampai saat ini, Bubur Ayam Pelana telah mempunyai beberapa cabang yaitu di Jalan Pelana, Jalan burangrang, Jalan Sukaleueur Kopo, Jalan Pungkur, dan Gg. Buah. Namun yang diantara cabang-cabang ini yang paling terkenal adalah di Jalan Burangrang (tenda), di seberang SMA BPI dan di seberang Baso Enggal.


Apa yang membuat Bubur Ayam Pelana ini sangat spesial ? Yang pertama adalah buburnya itu sendiri. Buburnya agak encer namun dengan rasa kaldu ayam yang begitu gurih, sehingga dengan menyantap bubuirnya saja kita sudah dapat merasakan kenikmatannya. Yang kedua adalah lauknya yang terdiri dari beberapa pilihan yaitu daging ayam, ati/ampela, kulit, telur muda, dan telur. Daging ayamnya benar-benar enak dan melimpah ruah, sehingga dapat dipastikan setiap sendoknya penuh dengan daging. Kemudian yang ketiga adalah harganya yang menurut penulis Blog Kuliner cukup murah jika dibandingkan dengan apa yang didapatkan.

Untuk dapat memakan Bubur Ayam Pelana yang super lezat ini, Anda hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 9000 rupiah untuk bubur biasa (hanya daging ayam saja). Selain itu tersedia juga bubur komplit seharga 12000 rupiah, dan bubur istimewa seharga 13000 rupiah dimana didalamnya sudah terdapat daging ayam, kulit, ati ampela, dan telur.


Bubur Ayam Pelana ini buka pagi dan sore yaitu pagi mulai pukul 06.00 hingga pukul 11.00 dan sore mulai pukul 17.00 sampai pukul 23.00. Namun disarankan untuk datang tidak lebih dari pukul 08.00 pagi (terutama hari minggu) atau pukul 21.00 malam. Karena lewat dari jam itu seringkali bubur telah habis.... Jadi bagi para pecinta Kuliner Bandung terutama Bubur, sangat dianjurkan Anda mencoba Bubur Ayam Pelana ini.

Anda juga dapat melihat review kuliner bandung lainnya :

Seafood HDL 293 Cilaki Bandung
Bubur Ayam Mang H.Oyo Bandung
Tips Bermain di Trans Studio Bandung
Beberapa Tempat Kuliner Bandung Pindah Lokasi
Lotek Kalipahapo Bandung

Pada kesempatan kali ini, Blog Kuliner akan membahas kuliner Yogyakarta. Setelah berusaha menyediakan waktu untuk mengadakan liburan dan mencari-cari tempat yang menyenangkan, terpilihlah kota Yogyakarta untuk kunjungan kuliner kali ini. Setelah malam sebelumnya makan lesehan di kawasan jalan Malioboro yang terkenal dan menyantap hidangan burung dara goreng yang hmmm “yummy” seharga Rp 20.000, beserta bebek goreng seharga Rp 14.000 ditambah dengan nasi putih Rp 4.000 per piringnya, dan minuman jeruk hangat dan es teh manis juga seharga masing-masing Rp 4.000, maka malam keesokan harinya penulis berkeinginan untuk mencoba makan murah meriah yang merupakan ciri khas kota Yogyakarta ini, yaitu Angkringan Lik Man yang terletak di sebelah utara Stasiun Tugu, yang tepatnya terletak di jalan Wongsodirjan.

Mencari tempat makan murah meriah di kota Yogyakarta ini tidaklah sulit. Orang-orang di sekitar tempat ini pasti dengan senang hati menunjukkan tempat yang dimaksud, karena tempat makan Angkringan Lik Man ini sudah menjadi salah satu ikon kota Yogyakarta. Hanya saja, jangan datang ke tempat ini siang hari, karena Angkringan Lik Man ini baru mulai ada sekitar sore hari pukul 14.00 WIB. Di tempat makan sederhana ini juga Angkringan Lik Man tidaklah sendirian, di sebelah Angkringan Lik Man juga terdapat angkringan-angkringan lain yang bersebelahan. Bahkan di seberang jalan dari Angkringan ini terdapat tempat lesehan yang beralas tikar yang lumayan panjang.


Bila malam hari tiba tempat makan unik yang satu ini pasti ramai, selain harganya yang terjangkau, disini tersedia pula minuman yang khas, yaitu Kopi Joss. Bagi yang belum tahu tentu akan bertanya-tanya, seperti apa sih Kopi Joss itu, apa bedanya dengan kopi biasa? Kopi Joss sebenarnya tidak berbeda dengan kopi-kopi lainnya, hanya saja saat akan dihidangkan gelas kopi yang ada diberi/dicelupkan arang yang panas membara sehingga menimbulkan bunyi ‘joss’, pertama mencicipi kopi ini penulis juga ragu-ragu, tapi setelah satu tegukan, wowww, enak juga, terasa rasa dan aroma yang khas, lain daripada yang lain dan bikin ketagihan.


Soal harga juga murah meriah, makan berdua, dengan sego kucing (nasi dibungkus dengan lauk sederhana bihun dan sambal goreng tempe), bihun goreng, gorengan 3 buah, sate 2 tusuk, beserta Kopi Joss dan es teh manis, hanya membayar Rp 10.500. Benar-benar super irit. Si Bapak dan Ibu nya juga ramah. Hanya saja tempat makannya benar-benar sederhana juga agak gelap dengan penerangan seadanya, dan kemungkinan besar bila hujan bakal repot setengah mati. Bagi pecinta kebersihan tips dari Blog Kuliner adalah jangan lupa bawa tissue basah, karena tidak tersedia air disini untuk mencuci tangan.

Bahasan Kuliner Lainnya :

Bakmi Doring - Kuliner Yogyakarta
Mie Kocok Mang Dadeng - Kuliner Bandung
Bebek Mc Darmo La - Kuliner Bandung

Jika Anda datang ke Bandung dan mencari tempat makan enak yang murah meriah, sempatkan diri Anda untuk bertandang ke Lotek Mahmud. Rumah makan yang berlokasi di Jl Mahmud IV/No 9 Bandung ini terbilang sederhana. Tempat makannya hanya berupa meja dan kursi kayu atau plastik, namun kelezatan dari Lotek Mahmud Bandung ini sudah teruji. Lotek Mahmud Bandung ini buka mulai pukul/jam 08.00 WIB sampai dengan pukul/jam 16.00 WIB. Telp tempat kuliner Lotek Mahmud Bandung adalah +62 22 6010347, jika Anda membutuhkannya.


Memang untuk mencapai tempat yang satu ini repot jika hujan, karena terletak di jalan yang sempit, menyebabkan mobil tidak dapat masuk langsung di depan Lotek Mahmud Bandung ini. Bagi pengendara sepeda motor, Anda masih dapat langsung berhenti di tempat tujuan. Jika Anda membawa mobil, parkir saja mobil Anda di depan jalan Mahmud IV, jangan khawatir, berhubung tempat makan kuliner di Bandung yang satu ini terbilang banyak penggemarnya, maka biasanya tukang parkir yang ada akan siap sedia memberitahu dimana kita bisa memarkir mobil. Rentetan mobil yang akan parkir untuk menikmati hidangan di Lotek Mahmud Bandung ini sudah diatur dengan baik oleh tukang parkir.

Menu yang tersedia di Lotek Mahmud Bandung ini sebenarnya terbilang sederhana namun sedap menggoda. Tersedia Lotek, Gado-gado, Nasi Rames, Nasi Lengko, Nasi Bakut, Nasi Bakmoy, Kangkung Petis, Tahu Petis, tersedia pula berbagai macam Rujak, seperti Rujak Surabaya, Rujak Uleg, Rujak Cuka, dan Rujak Banci. Untuk minuman sendiri di Lotek Mahmud Bandung ini Anda bisa menikmati Es Jeruk, Es Campur, Es Cendol, atau Es Cincau. Ada pula Es Kolak, Es Buah, Es Teh Tawar/Manis, atau malah jika Anda tidak memesan minum apapun, tersedia minuman teh tawar gratis.


Nasi lengko serta tahu petis di tempat makan enak Bandung yang satu ini memang tiada duanya. Jika Anda memesan tahu petis, Anda bisa memilih menggunakan nasi putih atau lontong, semua tergantung keinginan Anda. Nasi lengko ataupun lontong tahu petis dua-duanya terbilang enak, sangat pas di lidah. Anda dijamin akan puas memakannya. Harganya pun terbilang murah meriah, cukup dengan merogoh kocek Rp 11.000, Anda sudah bisa menikmati hidangan kuliner Bandung yang satu ini. Oya, bagi Anda yang tidak suka seledri, jangan lupa mewanti-wanti saat memesan tahu petis, kalau tidak akan susah menyingkirkan seledri yang sudah tercampur seperti yang dialami penulis.


Untuk kangkung petis, rasa yang ada terbilang manis, bagi Anda penggemar rasa manis, jangan ragu untuk menyantap hidangan Lotek Mahmud yang satu ini. Namun jika Anda merasa terlalu manis, atau merasa terlalu monoton (karena isinya hanya kangkung dengan sambal petis), minta saja krupuk (Anda bisa meminta beberapa yang biasanya akan dihidangkan di piring, atau membeli seplastik yang biasanya akan terhitung lebih murah dibandingkan membeli satuan), hmmm, dengan krupuk, makan kangkung petis dijamin akan lebih ‘maknyuss.’Saat Anda memesan jangan lupa menyebutkan kadar pedas makanan yang Anda pesan supaya sesuai dengan selera Anda. Bila saat menikmati hidangan yang ada, Anda masih merasa kurang pedas, tambahkan saja sambal yang tersedia di meja.
Nasi bakmoy serta nasi bakut juga terbilang menjadi favorit penggemar disini. Namun kelihatannya nasi bakmoy lebih dominan dipesan oleh pengunjung yang datang. Sedangkan jika Anda memilih nasi rames, Anda tidak perlu khawatir menunggu lama, karena lauk-pauk dari nasi rames sudah tersedia, tinggal menunggu diramu untuk dihidangkan di piring Anda. Harganya pun terbilang murah meriah di Bandung, hanya sekitar Rp 10.000 an. Jangan khawatir menunggu lama jika Anda memesan disini, walaupun tempat makan enak di Bandung yang satu ini terbilang sederhana, namun sistem pelayanan yang ada sudah termasuk terkoordinasi dengan baik, sehingga biasanya pengunjung tidak akan menunggu terlalu lama untuk dilayani disini.

Bagi Anda yang ingin makan tahu gejrot, jangan cemas, selagi menunggu pesanan Anda terhidang di Lotek Mahmud Bandung, Anda bisa menyantap tahu gejrot yang telah dipesan (biasanya selalu ada Tahu Gejrot yang nangkring di depan Lotek Mahmud Bandung). Bagi Anda penggemar pedas, jangan lewatkan macam-macam Es yang tersedia di Lotek Mahmud Bandung ini untuk menetralisir rasa pedas yang Anda rasakan.

Jadi bila Anda berkunjung ke kota kembang Bandung dan mencari tempat makan kuliner enak murah meriah, datang saja ke Jl Mahmud untuk mencicipi berbagai macam hidangan di Lotek Mahmud Bandung.

Jika Anda berkunjung ke Paris van Java Bandung dan mencari tempat makan enak tenda/kaki lima yang menjual bebek, Anda bisa mencoba datang ke Jl Belitung depan Taman Lalu Lintas untuk berwisata kuliner di tenda Mc Darmo La, yang mempunyai menu makanan andalan bebek. Lokasi kaki lima Bebek Mc Darmo La gampang sekali dicari karena letak tendanya persis di pinggir jalan besar Jl Belitung. Tempat makan enak di Bandung yang satu ini buka mulai jam 17.00 WIB sampai tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB atau 24.00 WIB.


Sebenarnya tempat kuliner Bandung yang satu ini tidak hanya menjual bebek saja, di tenda Mc Darmo La Belitung Bandung ini tersedia pula menu lainnya seperti Burung Dara Goreng, Ayam Goreng, Lele Goreng, Tahu/Tempe, Kol Goreng, dan tak ketinggalan Krupuk bagi para pengunjung yang suka ngemil. Namun karena para pengunjung kebanyakan memilih untuk menikmati sajian kuliner Bebek Goreng di tenda Mc Darmo La Belitung Bandung ini, maka tempat makan enak kaki lima di Bandung yang satu ini terkenal dengan sebutan ‘Bebek’ Mc Darmo La. Bahkan para tukang parkir pun memanfaatkan kendaraan yang datang silih berganti untuk mengais rejeki. Parkir untuk mobil Rp 2.000 seperti tertera di karcis parkir. Tarif jasa parkir ini tergolong langka untuk ukuran kaki lima.


Tenda Bebek Mc Darmo La Belitung Bandung ini juga menyediakan berbagai macam minuman seperti aneka jus (alpukat, jambu, strawberry, tomat, mangga, dan melon), jeruk es/panas, teh manis es/panas, aqua dan teh botol. Para pengunjung sendiri selalu berdatangan silih berganti di tenda Bebek Mc Darmo La Belitung Bandung ini. Tenda Bebek Mc Darmo La ini tak pernah terlihat sepi pengunjung. Parkir kendaraan terlihat berderet setiap saat, bahkan pada pukul 17.30 an, kaki lima yang satu ini sudah terlihat ramai seperti saat penulis bersantap malam di sini.


Harga untuk Tenda Bebek Mc Darmo La di Taman Lalu Lintas Belitung Bandung ini terhitung murah meriah. Memang bila dibandingkan harga Bebek Borromeus Bandung masih lebih murah dari harga di Tenda Bebek Mc Darmo La Taman Lalu Lintas Belitung Bandung ini. Namun harga kaki lima/tenda Bebek Mc Darmo La Taman Lalu Lintas Belitung Bandung ini masih lebih murah dari harga Bebek van Java Bandung. Untuk mengetahui dengan lebih detail, Anda dapat melihat ulasan saya terdahulu di Bebek Borromeus dan Bebek van Java Bandung.

Harga untuk Bebek Goreng di kaki lima Bebek Mc Darmo La Taman Lalu Lintas Belitung Bandung ini dipatok Rp 12.000, sedangkan untuk seekor Burung Dara Goreng harganya Rp 15.000. Harga untuk tahu/tempe goreng ataupun kerupuk adalah Rp 1.000. Untuk kol goreng sendiri harganya Rp 2.000, namun termasuk kurang lezat karena terlalu kering dan berminyak. Nasi putihnya sendiri seharga Rp 3.000, yang porsinya termasuk cukup banyak untuk ukuran wanita.


Soal rasa sendiri perpaduan dari Bebek Goreng dengan sambal pecel yang tersedia termasuk pas. Namun, bila dibandingkan dengan rasa Bebek van Java yang mempunyai sambal yang hot, rasa sambal disini termasuk tidak pedas. Tetapi bila dibandingkan dengan rasa sambal pecel Bebek Borromeus, rasa sambal pecel di kaki lima Bebek Mc Darmo La Taman Lalu Lintas Belitung Bandung terbilang lebih berani. Sedangkan untuk daging burung dara di kaki lima Bebek Mc Darmo La Taman Lalu Lintas Belitung Bandung sendiri terasa masih kurang empuk dibandingkan dengan daging bebek yang disajikan di tenda pinggir jalan ini. Mungkin karena ukurannya yang mungil atau memang kurang lama saat dibumbui sehingga bagian yang terasa empuk hanya bagian paha atas saja. Pilihan variasi masakan di tenda kaki lima Bebek Mc Darmo La Taman Lalu Lintas Belitung Bandung ini termasuk kurang. Hanya terbatas pada ‘goreng’, tidak seperti tempat makan Bebek Borromeus yang menyajikan pilihan bakar/goreng, ataupun Bebek van Java yang menyediakan menu kalasan selain original.
Pelayanan di tempat makan kuliner Bandung yang satu ini terbilang cukup memuaskan, walaupun banyak pengunjung yang datang, namun penulis sendiri tidak menunggu terlalu lama untuk dapat bersantap di tempat ini. Koordinasi di antara para staff nya terbilang cukup baik. Bahkan pada saat membayar makanan yang sudah dipesan, si ibu bisa langsung tahu bon mana yang dimaksud walaupun penulis masih bingung mencari-cari bon pesanan di antara deretan bon yang tergeletak di meja.


Jadi bagi Anda pencinta bebek, kalau Anda sudah pernah mencoba bertandang ke tempat makan Bebek Borromeus atau sudah pernah menikmati Bebek van Java, coba datang juga ke tempat makan kaki lima Bebek Mc Darmo La Taman Lalu Lintas Belitung Bandung ini untuk memperkaya wawasan kuliner Anda. Stok yang ada di tempat makan kaki lima Bebek Mc Darmo La Taman Lalu Lintas Belitung Bandung ini sepertinya tergolong lebih banyak dari Bebek Borromeus, jadi Anda tidak usah khawatir kehabisan.



Artikel Terkait :

Kuliner Bandung Jalan Sutera
Kuliner Bandung Jajanan Malam
Kuliner Bandung Makanan Ringan